Tapi siapa sangka, di balik apiknya perjalanan kisah tersebut, terselip beberapa cerita yang hampir mengancam perjalanan karier Kaka untuk menjadi pesepakbola bintang seperti saat ini. Kaka pernah mengalami kecelakaan besar yang membuatnya hampir lumpuh.
Kaka kecil memang memiliki tubuh yang tak sekuat saat ini. Postur tubuhnya yang kecil membuat pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu sangat rentan didera cedera. Saking lemahnya tubuh Kaka, dokter saat itu menyarankan anak dari pasangan Bosco Izecson Pereira Leite dan Simone dos Santos ini untuk mengikuti program nutrisi agar dirinya bisa lebih kuat untuk menjadi pesepakbola profesional.
Kedua orangtuanya pun mengikuti saran dokter kala itu. Program tersebut ternyata benar-benar memberi dampak besar terhadap diri Kaka. Pemain berpaspor Brasil itu dapat menambah massa ototnya sebanyak 10 kilogram dalam waktu 1,5 tahun.
Meski dianggap telah lebih kuat, tubuh Kaka ternyata masih rentan terhadap cedera. Kecelakaan besar yang dialami Kaka saat masih berusia 18 tahun pun menyebabkan cedera parah yang hampir merenggut nyawa mantan pemain AC Milan itu.
Kaka hampir saja mengalami kelumpuhan dan terancam kehilangan fungsi dari kedua kakinya lantaran mengalami kecelakaan aneh saat melompat ke kolam renang. Ia jatuh dengan posisi yang salah ke dalam kolam hingga menyebabkan sang pemain didera cedera tulang belakang yang nyaris membuatnya lumpuh.
Beruntung, Kaka tak kehilangan semangat untuk bisa sembuh dari keadaan tersebut. Ia pun dinyatakan sembuh dan terhindar dari segala diagnosis yang diutarakan dokter setelah istirahat cukup panjang.
Kondisi ini pun mendekatkan diri Kaka dengan Tuhan sehingga sosoknya kini menjadi sangat religius. Kaka percaya kesembuhannya merupakan berkah dari Tuhan. Sejak saat itu, Kaka mengubah cara pandangnya terhadap dunia dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.