JawaPos.com – Peluang Chelsea untuk mengakhiri musim dengan sebuah trofi makin tipis. Di ajang Piala Liga dan Piala FA, peluang sudah hilang. Sementara di Premier League pun tampaknya mustahil untuk bisa menyalip Manchester City di puncak klasemen meski menyisakan 9 pertandingan lagi.
Praktis, peluang the Blues menyelamatkan muka musim ini hanya tinggal di Liga Europa. Peluang cukup bisa melenggang ke perempat final pun cukup terbuka. Karena ‘hanya’ menghadapi Dynamo Kyiv di 16 besar. Apalagi, leg pertama pada Jumat (8/3) dini hari nanti dihelat di Stamford Bridge.
Skuad Chelsea tengah berada dalam tren positif sebelum menghadapi Dynamo Kyiv. (Adrian Dennis/AFP)”Kami memulai (lembar baru, Red) dengan kemenangan atas Tottenham Hotspur (28/2) dan Fulham (3/3). Ya, kami ingin terus seperti ini,” ucap bek Antonio Ruediger kepada Evening Standard.
Kemenangan di dua Derby London itu jadi titik balik pascakegagalan di final Piala Liga melawan Manchester City (24/2). Dan, memenangi Liga Europa terdengar sedikit lebih masuk akal bagi Chelsea daripada mengejar empat besar Premier League demi tiket ke Liga Champions.
Ya, dengan menjuarai Liga Europa, di posisi berapa pun akhir musim nanti, Chelsea tetap masuk Liga Champions musim depan. Lebih jauh, posisi Maurizio Sarri tampaknya hanya bisa diselamatkan dengan trofi. Bukan sekadar masuk Liga Champions.
Untuk Sarri, dia juga dibebani target untuk menjaga wibawa Stamford Bridge. Sebab, performa Chelsea di kandang musim ini jadi salah satu yang terburuk dari lima pelatih non interim terakhir.
Tampaknya dia juga sudah belajar dari ‘neraka’ bulan lalu. Selain keok di final Piala Liga, selama Februari Chelsea juga menderita kekalahan memalukan 0-6 dari The Citizens pada matchweek ke-26 (10/2). Februari juga jadi pertanda kegagalan Chelsea di Piala FA usai keok 0-2 dari Manchester United pada putaran kelima (19/2).
Eks pelatih Napoli itu juga yakin tuah bulan Maret juga berlaku kepada striker Gonzalo Higuain. Pipita-julukan Higuain-yang scoreless dalam empat laga terakhir Chelsea berhasil menyumbangkan satu gol ketika Chelsea menang 2-1 atas Fulham. Itulah gol ketiga dari total 8 laga bersama Chelsea.
”Dia salah satu striker terbaik Eropa dan kondisinya terus membaik. Dalam beberapa pekan ke depan dia bisa mencapai peak performance-nya,” ucap Sarri.
Namun, Dynamo Kyiv tetap punya potensi mengejutkan Chelsea. Tim polesan Alyaksandr Khatskevich itu bahkan belum terkalahkan di semua laga away mereka di Liga Europa musim ini. Rinciannya, 2 menang dan 2 seri dari total 4 pertandingan tandang. Mereka juga berstatus runner up Liga Premier Ukraina.
Jadi, tetap tidak mudah bagi Chelsea untuk menyelamatkan muka mereka melalui jalur Liga Europa. Butuh bumbu keberuntunan bagi The Blues untuk bisa mengakhiri musim dengan sebuah trofi.
Pertemuan Terakhir
05/11/15: Chelsea 2-1 Dynamo Kyiv
21/10/15: Dynamo Kyiv 0-0 Chelsea
5 Pertandingan Terakhir Chelsea
03/03/19: Fulham 1-2 Chelsea
28/02/19: Chelsea 2-0 Tottenham
24/02/19: Chelsea 0-0 Manchester City
22/02/19: Chelsea 3-0 Malmö FF
19/02/19: Chelsea 0-2 Manchester United
5 Pertandingan Terakhir Kyiv
02/03/19: Desna 1-2 Kyiv
25/02/19: Kyiv 5-0 Zorya
22/02/19: Kyiv 1-0 Olympiakos Piraeus
15/02/19: Olympiakos Piraeus 2-2 Kyiv
09/02/19: Vålerenga 1-2 Kyiv
Perkiraan susunan pemain
Chelsea (4-3-3): Kepa; Azpilicueta, Ruediger, Christensen, Alonso; Kante, Jorginho, Kovacic; Pedro, Higuain, Hazard
Pelatih: Maurizio Sarri
Dynamo Kyiv (4-2-3-1): Boiko; Kedziora, Burda, Shabanov, Mykolenko; Shepelev, Buyalskiy; Tsyhankov, Shaparenko, Sidcley; Sol
Pelatih: Aleksandr Khatskevich
Prediksi JawaPos.com
Chelsea menang: 45%
Kyiv menang: 35%
Imbang: 20%
Editor : Agus Dwi W
Reporter : (io)